One Shot Multivibrator
- Mengetahui pengertian One Shot Multivibrator
- Mengetahui bentuk Rangkaian One Shot Multivibrator
- Memahami prinsip kerja dari Rangkaian One Shot Multivibrator
- DC generator
Adalah sebauah Alat yang berfungsi untuk memberikan tegangan konstan (ideal) kepada sikruit. Lambang DC generator yang disimplifikasikan dapat dilihat pada gambar di atas.
- Dioda
- Potentiometer
Operational Ampliefier berfungsi sebagai penguat dan pengindra sinyal masukkan baik DC maupun AC juga sebagai penguat differensiasi impedansi masukkan tinggi, penguat keluaran impedansi rendah
- Kapasitor
- Osiloskop
Osiloskop adalah sebuah instrumen yang dapat memetakan atau memproyeksikan sinyal listrik dan frekuensi menjadi gambar grafik agar dapat dibaca dan mudah dipelajari. Dengan menggunakan Osiloskop, kita dapat mengamati dan menganalisa bentuk gelombang dari sinyal listrik atau frekuensi dalam suatu rangkaian Elektronika.
- Resistor
- Ground
Rangkaian One shot Multivibrator adalah rangkaian astable multivibrator yang mempunyai satu kondisi stabil dan akan kembali ke kondisi stabil kembali, sesudah ditriger. Rangkaian One shot Multivibrator merupakan rangkaian astable multivibrator dengan ditambahkan rangkaian triger yang terhubung ke kaki non inverting seperti gambar :
maka kapasitor C mengisi (charge) dari VO melalui R3, D2, dan C ke ground. Tegangan kapasitor VC < VLT karena Vcmax = VD = 0,7 Volt.
Untuk membuat kondisi output VO menjadi tidak stabil dapat diberikan sinyal input trigger positif maupun negatif sesuai rancangan seperti gambar di bawah
Ketika diberi trigger Vi yang besarnya Vip =2 (–VLT) (supaya
bekerja baik) maka VO berubah dari +Vsat menjadi –Vsat sehingga C discharge
atau arus discharge dari kapasitor C melalui D1 dan R4 ke output op-amp VO =
-Vsat, sehingga . Pada input non inverting akan berharga minus dari penjumlahan
tegangan Vip = 2 (–VLT) dengan VUT maka dihasilkan harga sama dengan VLT
sehingga bila dibandingkan dengan input inverting sebesar Vd akan membuat
output VO berubah dari +Vsat menjadi –Vsat dan Vref berubah menjadi sebesar
VLT.
Kapasitor C mengalami discharge sampai VC ≤ VLT maka tegangan output VO berubah dari -Vsat menjadi +Vsat dan Vref berubah menjadi sebesar VUT






.jpeg)


.png)
.png)
.png)
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar