One Shot Multivibrator




  • Mengetahui pengertian One Shot Multivibrator
  • Mengetahui bentuk Rangkaian One Shot Multivibrator
  • Memahami prinsip kerja dari Rangkaian One Shot Multivibrator



  • DC generator
    Adalah sebauah Alat yang berfungsi untuk memberikan tegangan konstan (ideal) kepada sikruit. Lambang DC generator yang disimplifikasikan dapat dilihat pada gambar di atas.


  • Dioda


    Dioda merupakan salah satu bahan semikonduktor yang memiliki fungsi untuk mengalirkan arus dalam satu arah. Maksud dari pemberian arus satu arah adalah apabila diberi bias yang tepat, maka dioda akan berfungsi sebagai pengalir arus terhadap arah yang telah ditentukan. Namun, apabila pemberian bias tidak sesuari dengan karakteristik dioda, maka dioda tidak dapat menghantarkan arus listrik.

  • Potentiometer


    Resistansi yang nilainya dapat diatur dengana cara memutarnnya, nilai maks : 10k ohm

  • Operational Amplifier










Operational Ampliefier berfungsi sebagai penguat dan pengindra sinyal masukkan baik DC maupun AC juga sebagai penguat differensiasi impedansi masukkan tinggi, penguat keluaran impedansi rendah

  • Kapasitor

Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu.

  • Osiloskop
       

Osiloskop adalah sebuah instrumen yang dapat memetakan atau memproyeksikan sinyal listrik dan frekuensi menjadi gambar grafik agar dapat dibaca dan mudah dipelajari. Dengan menggunakan Osiloskop, kita dapat mengamati dan menganalisa bentuk gelombang dari sinyal listrik atau frekuensi dalam suatu rangkaian Elektronika.

  •  Resistor



Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir.

  •  Ground

Sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api pada konsleting.



Rangkaian One shot Multivibrator adalah rangkaian astable multivibrator yang mempunyai satu kondisi stabil dan akan kembali ke kondisi stabil kembali, sesudah ditriger. Rangkaian One shot Multivibrator merupakan rangkaian  astable multivibrator dengan ditambahkan rangkaian triger yang terhubung ke kaki non inverting seperti gambar :


Dari gambar ,dapat dijelaskan bahwa pada saat keadaan steady state Vi = 0, VO = +Vsat        sehingga,


maka kapasitor C mengisi (charge) dari VO melalui R3, D2, dan C ke ground. Tegangan kapasitor VC < VLT karena Vcmax = VD = 0,7 Volt.


Untuk membuat kondisi output VO menjadi tidak stabil dapat diberikan sinyal input trigger positif maupun negatif sesuai rancangan seperti gambar di bawah


 

Ketika diberi trigger Vi yang besarnya Vip =2 (–VLT) (supaya bekerja baik) maka VO berubah dari +Vsat menjadi –Vsat sehingga C discharge atau arus discharge dari kapasitor C melalui D1 dan R4 ke output op-amp VO = -Vsat, sehingga . Pada input non inverting akan berharga minus dari penjumlahan tegangan Vip = 2 (–VLT) dengan VUT maka dihasilkan harga sama dengan VLT sehingga bila dibandingkan dengan input inverting sebesar Vd akan membuat output VO berubah dari +Vsat menjadi –Vsat dan Vref berubah menjadi sebesar VLT.

Kapasitor C mengalami discharge sampai VC ≤ VLT maka tegangan output VO berubah dari -Vsat menjadi +Vsat dan Vref berubah menjadi sebesar VUT









Rangkaian pada gambar  mempunyai kondisi stabil dan menetap disana hingga saat di trigger, jika di trigger akan menjungkir ke keadaan tidak stabil bertahan disana sejenak yang lamanya ditentukan oleh konstanta waktu RC. Setelah itu pulsanya akan kembali lagi ke keadaan stabil, semula menunggu saat di triger lagi.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

M4

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori Percobaan a. ...