Laporan Akhir 2 Modul 2




1. Jurnal
[Kembali




2. Alat dan Bahan [Kembali]

A. Alat dan Bahan (Modul De Lorenzo)

a. Jumper
Gambar 1. Jumper

b.Panel DL 2203D 
c.Panel DL 2203C 
d.Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo


B. Alat dan Bahan (Proteus)

a. IC 74LS112 (JK filp flop)


Gambar 3. IC 74LS112



b. Power DC

Gambar 4. Power DC

d. Switch (SW-SPDT)

Gambar 5. Switch


e. Logicprobe atau LED
Gambar 6. Logic Probe


3. Rangkaian Simulasi [Kembali]


4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

    Pada percobaan digunakan  T flip-flop yaitu J-K flip-flop yang input  J dan K sama-sama terhubung (pada percobaan ini dihungkan ke Vcc). R dan S pada flip-flop adalah active low, sehingga aktif saat berlogika 0. Untuk tabel no 1-3 output flip-flop dipengaruhi oleh R dan S dan tidak dipengaruhi oleh J dan K karena pada variasi R dan S selalu terdapat logika 0 atau salah satu input R dan S ada yang aktif sehingga input J-K=don’t care . Namun, pada tabel no 4, R dan S sama-sama berlogika 1, sehingga output menjadi dipengaruhi oleh input J-K dan clock. Dikarenakan J-K=1 maka setiap clock aktif output akan berubah (toggle).

5. Video Rangkaian [Kembali]


6. Analisis [Kembali]

1. Apa yang terjadi jika B1 diganti CLK pada kondisi 2?


    Jika B1 diganti menjadi clock  pada kondisi 2, dimana B0 = 1 dan B2 =don’t care maka input R dan S memiliki dua keadaan yaitu R = 0, S = 1 atau R = 0, S = 0 ketika keadaan pertama (R = 0, S = 1) maka flip-flop berada pada kondisi set atau output Q = 1 dan Q’ = 0. Sedangkan, ketika keadaan kedua, output akan tetap. Namun, dapat berubah Ketika clock pada B2 aktif.


2. Bandingkan hasil percobaan dengan teori!

  • Pada percobaan, saat B1 = 1 dan B0 = 0 didapat output Q = 0 dan Q’ = 1 (B2 dapat diabaikan). Hal ini berarti flip-flop berada pada kondisi reset (sesuai dengan reset pada teori)
  • Pada percobaan,  saat B1 = 0  dan  B0 = 1 Didapat output Q = 1 dan Q’ = 0 ( B2 dapat diabaikan). Hal ini sesuai dengan kondisi set pada flip-flop.
  • Pada percobaan, saat B1 = 0 dan B0 = 0 didapat output Q = 1 dan Q’ = 1.Hhal ini sesuai dengan kondisi terlarang pada flip-flop.
  • Pada percobaan, saat B2 aktif (clock dari 1 ke 0) B1 = 1 dan B0 = 1 maka output akan berubah (toggle) setiap clock aktif.  Hal ini sesuai dengan kondisi toggle pada J-K flip- flop karena inputan J dan K disatukan pada T flip-flop.

3. Apa fungsi masing-masing kaki Flip-Flop yang digunakan?

  • Kaki S digunakan sebagai input yang dihubungkan dengan B1.Kaki S  disebut juga dengan kaki set.
  • Kaki R digunakan sebagai input yang dihubungkan dengan B0. Kaki R disebut juga dengan  kaki Reset
  • Kaki J digunakan sebagai input pengendali karena berfungsi mengendalikan output flip-flop.
  • Kaki K digunakan sebagai input pengendali karena berfungsi mengendalikan output dari flip-flop.
  • Clock digunakan sebagai pengontrol yang akan melewatkan input yang ada pada J dan K.
  • Kaki Q digunakan untuk menampilkan output dari flip-flop.
  • Kaki Q’  digunakan untuk menampilkan komplemen dari output Q yang didapatkan.


7. Link Download [Kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

M4

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori Percobaan a. ...